ID   EN
Universitas Mercu Buana

Berita UMB

MENELISIK KEPEMIMPINAN SOEKARNO DAN SOEHARTO, DUA PEMIMPIN HEBAT INDONESIA

   737    1 min



Krisis kempimpinan nasional yang sering diperbincangkan memang sungguh terjadi. Sejarah mencatat hanya dua pemimpin yang berhasil membawa negara Indonesia dalam kesejahteraan. Pertama Ir. Soekarno yang menjadi Presiden RI pertama.

Dari prestasi Soekarno itulah Indonesia bisa tegak berdiri sebagai negara merdeka. Negara yang sejajar dengan negara lain di dunia, demikian diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Menara Bhakti, Prof. Suharyadi dalam Peluncuruan Buku Ketiga Perhimpunan Wartawan Istana (Pewaris) berjudul Pro dan Kontra Pak Harto di gedung Dewan Pers, Jakarta, Senin (8/6/15).

Pemimpin kedua yang hebat, sambungnya adalah Presiden RI kedua, Soeharto. Melalui pemikiran dan kegigihannya berbagai perubahan diraih Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang maju, sistem politik yang sehat, keamanan negara serta terjaganya kedaulatan negara.

Kenyataan itu, lanjutnya sangat berbeda terjadi, setelah dua pemimpin tersebut tidak lagi memimpin. Prestasi Indonesia hingga akhir ini tidak banya bisa dibanggakan. Pertumbuhan ekonomi sangat mengecewakan, kondisi politiknya carut marut dan persoalan lainnya.

Menurut Prof Suharyadi, kehadiran buku Pro dan Kontra Pak Harto yang ditulis para mantan wartawan istana bisa membeberkan fakta-fakta tersebut. Menyajikan potret pemerintah, birokrasi dan kehidupan masyarakat era kepemimpinan Presiden RI kedua.

Dapat dipastikan pula, tegas Prof Suharyadi, materi dalam buku yang ditulis 14 mantan wartawan istana sangat objektif. Menampilkan dua sisi yang terjadi pada sosok pemimpin. Dan itu merupakan bukti kesungguhan para mantan jurnalis melihat figur Soeharto.

Harapannya, mantan Rektor Universitas Mercu Buana, yang saat ini sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Menara Bhakti, menambahkan buku Pro dan Kontra Pak Harto bisa meluruskan berbagai persepsi negatif di masyarakat. Sekaligus menempatkan sosok Soeharto secara lebih bijak.

Peluncuran buku ketiga Pewaris, berjudul Pro dan Kontra Pak Harto ini disaksikan sejumlah undangan. Banyak diantaranya adalah pejabat dan menteri di era kepemimpinan Presiden kedua, Soeharto. Antara lain mantan Menteri Ekonomi JB Sumarlin, mantan Menteri Perindustrian Cosmas Batu Bara, mantan Wakil KSAD Letjen (purn) Kiki Syahnarki, para wartawan istana diantaranya Ibu Koosarumdani. Hadir pula pimpinan dan dosen Universitas Mercu Buana. (Biro Sekretariat Universitas dan Hubungan Masyarakat / www.mercubuana.ac.id
/ [email protected])



Next PostPrevious Post