Majalah Konstruksi Media – Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen kunci keberhasilan setiap perusahaan, termasuk di sektor konsultan konstruksi. Direktur PT Laras Sembada, Arry Budiyanto, menegaskan bahwa di balik teknologi canggih dan strategi bisnis inovatif, keberadaan tenaga kerja yang kompeten, terampil, dan termotivasi menjadi penentu utama kesuksesan jangka panjang perusahaan.

Dengan manajemen SDM yang efektif, perusahaan konsultan konstruksi harus dapat memastikan bahwa setiap individu bekerja selaras dengan visi dan misi perusahaan, mendorong pertumbuhan, inovasi, dan keunggulan kompetitif di pasar.

“Setiap tenaga ahli yang bekerja di kami wajib memiliki sertifikasi keahlian. Makanya seringkali kita bekerja sama dengan universitas swasta (Univ. Pancasila, Gunadarma, dan Mercu Buana) untuk menyelenggarakan pelatihan kompetensi tenaga kerja konstruksi,” ujarnya ketika ditemui Konstruksi Media, belum lama ini.

Tak sampai disitu, untuk menjaga kualitas SDM agar tetap prima dan unggul, pihaknya juga memberikan beasiswa S2 kepada karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan. “Setiap tahun, ada karyawan yang kami kirim untuk melanjutkan studi di bidang Manajemen Konstruksi dan lainnya,” papar Arry menambahkan.

Selain itu, perusahaan konsultan konstruksi juga aktif berpartisipasi dalam pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh pemerintah dan organisasi profesi, sejalan dengan visi Laras Sembada adalah untuk bisa bersaing dengan perusahaan besar nasional maupun internasional. “Alhamdulillah, kami sudah mulai ikut tender dengan lembaga internasional seperti Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IDB),” kata Arry.

Sebagai perusahaan konsultan swasta, Laras Sembada harus cekatan dalam menangkap peluang, terutama dalam tren pekerjaan manajemen konstruksi (MK). “Kami mulai dengan proyek MK kecil-kecilan, bahkan pernah menangani proyek MK yang diresmikan Presiden Joko Widodo, seperti pembangunan Pasar Pasir Gintung di Lampung,” ungkapnya bangga.

Arry juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan sebagai strategi utama bisnis konsultansi. “Bisnis jasa itu yang utama adalah kepercayaan. Jika kepercayaan hilang, yang benar pun bisa jadi salah. Oleh karena itu, kami selalu menjaga kepercayaan yang diberikan kepada kami,” jelasnya.

Kolaborasi juga menjadi landasan keberhasilan bagi Laras Sembada dalam proyek renovasi madrasah yang dilakukan bersama Kementerian Agama. “Alhamdulillah, kami mendapatkan kontrak renovasi sekitar 300 Madrasah milik Kementerian Agama di Pulau Sumatera, ini menjadi sebuah proyek besar yang kami kerjakan bersama Virama Karya,” ujarnya.

Lebih jauh, Arry merasa bangga dengan pencapaian yang diraih Laras Sembada sebagai champions di kelas menengah terutama dalam proyek jalan raya. “Kami telah menangani proyek pembangunan jalan dari Aceh hingga Papua, dengan 73 proyek di tahun 2023, dan 57 proyek lagi di tahun 2024. Kita kerja sama dengan PT Virama Karya dan juga para konsultan yang tergabung dalam INKINDO di wilayah lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Meski beroperasi di level menengah, PT Laras Sembada terus meningkatkan jaringan dan kerja sama untuk mempertahankan posisinya. “Network adalah segalanya. Kami harus menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak untuk tetap dipercaya menangani proyek-proyek penting,” paparnya Arry.

Artikel ini telah dimuat di Majalah Konstruksi Media Edisi XIII November-Desember 2024.