Liputan6.com, Jakarta - Lagu “Laskar Pelangi” yang ikonis dari Nidji mengiringi perayaan wisuda Diploma LIX, Sarjana LXIII, Magister L, Profesi I dan Doktor, Universitas Mercu Buana (UMB) tahun akademik 2025-2026 di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang, Banten, baru-baru ini.

Acara yang digelar pada Selasa (23/12/2025) itu, menampilkan lagu “Laskar Pelangi” sebagai simbol harapan dan semangat para wisudawan dalam menapaki fase baru dalam hidup. Ketika intro “Laskar Pelangi” dimainkan, ribuan wisudawan yang hadir tampak kompak berdiri.

Setelahnya, mereka bergerak mendekati panggung. Para wisudawan lalu menyanyikan lagu “Laskar Pelangi” bersama-sama, menciptakan suasana emosional sekaligus merefleksikan perjalanan akademik juga optimisme menatap harapan gemilang di masa depan.

Tak hanya nyanyi, Nidji yang kini diperkuat Muhammad Yusuf Nur Ubay (vokal), Andi Ariel Harsya dan Ramadhista Akbar (gitar), Randy Danistha (kibor, synthesizer), Andro Regantoro (bas), serta Adri Prakarsa (drum) menyampaikan pesan penting untuk para wisudawan. Wisuda bukan tujuan akhir.

Menurut mereka, perjalanan yang sesungguhnya baru saja dimulai. “Selamat buat kalian yang diwisuda hari ini. Wisuda ini bukan akhir, tapi awal buat mengejar mimpi lebih jauh lagi,” kata Ubay lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pada Rabu (23/12/2025).

Pendidikan Yang Berdampak

Lagu “Laskar Pelangi” yang ikonis dari Nidji mengiringi perayaan wisuda Universitas Mercu Buana tahun akademik 2025-2026 di ICE BSD, Tangerang, Banten. (Foto: Dok. Istimewa)

Tak henti sampai di situ, Nidji sekali lagi menyelamati dan mengingatkan anak muda Indonesia jangan berhenti berkarya. “Terus berkarya, jangan takut gagal, dan nikmati setiap prosesnya. Congrats Universitas Mercu Buana!” Ubay dan kawan-kawan menyambung.

Wisuda digelar dalam tiga sesi, yakni pagi, siang, dan malam. Nidji hadir membawakan sejumlah hit antara lain “Arti Sahabat,” “Biarlah,” dan “Hapus Aku.” Wisuda ini bertema “Pendidikan Berdampak untuk Masa Depan Berintegritas, Inovatif, dan Harmoni.”

Lagu “Laskar Pelangi” yang ikonis dari Nidji mengiringi perayaan wisuda Universitas Mercu Buana tahun akademik 2025-2026 di ICE BSD, Tangerang, Banten. (Foto: Dok. Istimewa)

Dunia Kerja Hari Ini

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng., menekankan makna wisuda adalah awal pembelajaran berkelanjutan. Lulusan kampus dituntut unggul secara teknis, berintegritas, cekatan dalam beradaptasi, serta siap berkolaborasi.

“Dunia kerja hari ini mencari individu yang mampu belajar ulang dan beradaptasi cepat,” Andi Adriansyah mengingatkan. Ia menekankan filosofi pendidikan UMB berakar pada pemikiran pendiri kampus, almarhum H. Probosutedjo, serta gagasan Ki Hajar Dewantara.

Jaga Integritas

Bahwa pendidikan memerdekakan manusia. Nilai integritas, inovasi, dan harmoni, menjadi DNA institusi dalam membentuk lulusan yang berkarakter sekaligus berdaya saing. Andi Adriansyah berpesan agar para wisudawan jadi agen perubahan di lingkungan profesi masing-masing, kelak.

“Jaga integritas di tengah tekanan zaman, teruslah berinovasi meski dalam keterbatasan, dan bangun harmoni sosial di dunia yang semakin terpolarisasi,” ujarnya. Di tengah pesan itu, “Laskar Pelangi” kembali bergema sebagai pengingat perjalanan para lulusan baru dimulai. https://www.liputan6.com/showbiz/read/6244323/nyanyi-laskar-pelangi-di-acara-wisuda-umb-nidji-ini-bukan-akhir-tapi-awal-buat-mengejar-mimpi