
Jakarta – Masjid Manarul Amal Universitas Mercu Buana (UMB), Meruya Selatan, terpilih menjadi wakil Jakarta Barat dalam ajang Lomba Binaul Masajid Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Penilaian berlangsung di kompleks masjid kampus UMB, Kamis (27/09), dengan menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta, KH Ma’mun Al Ayyubi, yang hadir dalam acara itu menekankan pentingnya peran masjid di era digital. Menurutnya, masjid bukan lagi sekadar ruang ibadah, tetapi juga wadah interaksi dan pendidikan masyarakat. Ia menilai, masjid perlu merangkul media sosial agar pesan dakwah lebih luas diterima generasi muda.
“Masjid harus aktif menyebarkan informasi melalui media sosial dengan video-video yang menarik,” ujarnya. “Selain itu, masjid bisa menjadi ruang diskusi, bahkan membicarakan politik, tetapi politik yang cerdas, berbeda dengan politik praktis.”
Dukungan penuh diberikan Pemerintah Kota Jakarta Barat. Wali Kota H. Uus Kuswanto tak hanya hadir memberi sambutan, tetapi juga memastikan kesiapan lapangan dengan mengerahkan “pasukan pelangi”—petugas Oranye dari Sudin Lingkungan Hidup, petugas Hijau dari Sudin Pertamanan, hingga petugas Biru dari Sudin Sumber Daya Air. Kehadiran mereka membantu menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan kawasan sekitar masjid selama proses penilaian berlangsung.
“Kami ingin Masjid Manarul Amal tampil maksimal. Karena itu, koordinasi dilakukan lintas OPD. Harapannya, masjid ini bisa menjadi juara sekaligus contoh bagi masjid lain di Jakarta Barat,” kata Uus.
Selain pejabat daerah, hadir pula Kepala Kementerian Agama Jakarta Barat KH Saiful Amri, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kota, Camat Kembangan Joko Suparno, Lurah Meruya Selatan M. Ghufri Fatchani, serta pengurus DKM Masjid Manarul Amal.
Lomba Binaul Masajid yang digelar DMI Provinsi DKI Jakarta menilai berbagai aspek, mulai dari manajemen, kegiatan sosial, inovasi, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam dakwah. Partisipasi Masjid Manarul Amal sebagai masjid kampus dinilai membawa warna tersendiri, karena memperlihatkan bagaimana lingkungan pendidikan tinggi dapat ikut memberi kontribusi dalam pengembangan tata kelola masjid modern.
Berita Terbaru Lainnya

Jum'at, 26 September 2025

Kamis, 25 September 2025

Kamis, 25 September 2025

Kamis, 25 September 2025