JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Universitas Mercu Buana (UMB) menempati peringkat kedua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-DKI Jakarta versi Webometric.
Sementara untuk tingkat nasional, UMB menempati peringkat keempat PTS Terbaik. Pencapaian ini adalah hasil yang sama diperoleh UMB pada tahun sebelumnya.
Webometrics merupakan suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui website universitas tersebut.
Baca Juga: Koalisi Masih Cair, Partai-partai Politik Masih Mencari Kecocokan
Webometric melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 22 ribu Perguruan Tinggi diseluruh dunia.
Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng., Rektor Universitas Mercu Buana, menyambut baik pencapaian peringkat UMB versi Webometric 2023. Pencapaian ini juga mengukuhkan UMB sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang didorong oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDIKTI III) menjadi World Class University.
Menurut Andi, pencapaian ini menunjukkan proses sistem mutu internal yang ada telah berjalan dengan sistematis, terstruktur, dan masif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Seluruh stakeholder internal telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan profesional. Hasil proses pelaksanaan pendidikan, produk luaran penelitian dan kegiatan pengabdian yang berdampak merupakan output dan outcome yang dapat diukur dalam parameter perangkingan versi Webometrics ini,” kata Andi.
Baca Juga: Perlindungan Data Pribadi Sangat Penting
Lebih lanjut Andi mengatakan globalisasi Perguruan Tinggi dalam bentuk peningkatan mutu aspek pendidikan dan luaran hasil Tri Dharma merupakan sebuah keniscayaan yang mesti diwujudkan.
Artikel Terkait
Umumkan Pemenang, Acer Smart School Awards 2022 Dorong Transformasi Teknologi Digital
Aktivis Lingkungan Cilik Minta Nadiem Makarim Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Lingkungan Sekolah
Rakernas LPTNU: Cara Nahdlatul Ulama Rumuskan Arah Pendidikan Tinggi di Momen Satu Abad NU
Industri Mulai Rasakan Manfaat Langsung, Ajuan Investasi Industri Capai 2,3 Triliun
2.559 Industri yang Mendaftar sebagian Besar Sudah Miliki Mitra SMK