Headline

Bola Deeskalasi di Sekutu Israel

Konflik regional antara Israel dan Iran memunculkan potensi perselisihan lebih besar yang bahkan bisa mengarah pada Perang Dunia III.

Fokus

Zonasi dan Manipulasi Hantui PPDB 2024

Kurangnya sosialisasi dan harmonisasi kebijakan antara Kemendikbud-Ristek dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan menjadi pencetus permasalahan dalam proses PPDB.

Rektor UMB: Kecerdasan Buatan Jadi Pesaing Baru Manusia

Mediaindonesia.com
08/3/2023 11:13
Rektor UMB: Kecerdasan Buatan Jadi Pesaing Baru Manusia
Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng(Dok UMB)

Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dan kecerdasan buatan yang semakin masif telah mengubah tata cara manusia berkompetisi di era industri berbasis teknologi digital.

Meski hal ini bukan hal baru, namun dikatakan oleh Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng persaingan tidak lagi hanya antarmanusia, tetapi juga melibatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sebagai pesaing baru.

AI telah menggantikan beberapa aktivitas manusia seperti proses produksi, pemrosesan data, customer service, pemantauan dan pengawasan, serta keuangan.

"Kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan dunia kerja dalam industri berbasis teknologi digital. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, di antaranya belajar dan terus belajar, berkolaborasi dan berbagi, serta berpikir kreatif dan inovatif untuk menemukan solusi baru dan menghadapi tantangan baru dalam industri berbasis teknologi digital," kata rektor saat Wisuda Diploma ke LIII, Sarjana ke LVII dan Magister ke XLIV Tahun Akademik 2022/2023 yang digelar pada Rabu (7/3) di ICE BSD, Tangerang.

Sebagai universitas yang didorong Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDIKTI III) menjadi World Class University, Universitas Mercu Buana menyadari bahwa teknologi tidak selalu menggantikan pekerjaan manusia secara total, melainkan lebih membantu dan memperluas kemampuan manusia.

Untuk itu, Universitas Mercu Buana telah melakukan adaptasi dalam proses belajar mengajar di lingkungan kampus. “Kami terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada demi melahirkan lulusan yang kompatibel dengan dunia industri berbasis teknologi digital dengan tidak melupakan pendidikan budi pekerti kepada para mahasiswa,” terang Andi. (B-4)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya