“Kalau tidak ditangani ini akan dapat menimbulkan polarisasi dan konflik sosial di tengah masyarakat.”
Untuk itu Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi pertama di Universitas Mercu Buana ini menyambut baik kehadiran Tim Satgas Anti Hoax yang digagas PWI Pusat.
“Yang terpenting selain melakukan monitoring dan klarifikasi juga perlu mengembangkan sumber informasi terpecaya dan melakukan kampanye literasi digital dengan menggandeng perguruan tinggi,” kata Mulyana.
Dalam acara yang dilakukan secara hibrid ini selain Prof. Dr. Ahmad Mulyana, M. Si, pembicara dalam seminar ini adalah Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S. IK (Karopenmas Mabes Polri) dan Iqbal Irsad (Ketua Satgas Anti Hoax PWI).
Acara dihadiri secara luring oleh puluhan mahasiswa Universitas Mercu Buana, dan para pengurus PEWI Pusat,media nasional, Ketua2 PWI Provinsi seluruh Indonesia,akademisi dan mahasiswa Universitas Mercu Buana.
Artikel Terkait
Universitas Mercu Buana Memperoleh Penghargaan Kampus Ramah Disabilitas dari KND
Dua Guru Besar Universitas Mercu Buana Soroti Peluang dan Tantangan Digitalisasi
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
Universitas Mercu Buana Memperkuat Komitmen Transformasi Pendidikan Berkelanjutan Melalui Implementasi Merdeka Belajar
Tambah Satu Profesor, Universitas Mercu Buana Lampaui Target Guru Besar