KBRN, Jakarta: Memeriahkan Dies Natalisnya ke-40, Universitas Mercu Buana (UMB) menyelenggarakan festival seni dan musik bertajuk "Semercu Fest 2025". Acara yang digelar pada Jumat (10/10/2025) di Kampus Pejaten, Warung Buncit ini,  mengukuhkan komitmen UMB. sebagai kampus berbudaya inovasi.

Berbeda dari festival kampus pada umumnya, Semercu Fest 2025 dirancang sebagai laboratorium pembelajaran kreatif, di mana mahasiswa tidak hanya menjadi penampil, tetapi juga perencana dan penggerak utama kegiatan. Sebanyak 80 persen panitia terdiri dari mahasiswa aktif, yang terlibat langsung dalam seluruh tahapan produksi - mulai dari konsep acara, manajemen panggung, hingga promosi dan evaluasi.

Lebih dari sekadar hiburan, Semercu Fest 2025 memperlihatkan bagaimana perguruan tinggi dapat menjadi ekosistem kreatif. Khususnya, dalam mengasah soft skill, kepemimpinan, dan kolaborasi lintas disiplin mahasiswanya.

"Semercu Fest bukan sekadar konser musik, tetapi ruang belajar kolaboratif yang mempertemukan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam satu harmoni. Melalui acara ini, UMB ingin menegaskan identitasnya sebagai kampus yang inovatif, berbudaya, dan mendukung potensi kreatif mahasiswanya," kata Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UMB, Prof Rizki Briandana, M.Comm, Ph.D. 

Festival ini menampilkan beragam pertunjukan musik, tari, dan seni pertunjukan dari sivitas akademika, di antaranya Nebula Beatz, A Production Team, Renaissance, The Botado Band, DJ Vandoo, serta Erlangga & Deskray Debray.

Kemeriahan malam semakin terasa dengan kehadiran bintang tamu Banda Neira dan Rony Parulian, yang tampil menutup rangkaian acara dengan penampilan istimewa.

Acara ini, imbuh Rizki, dibuka secara gratis bagi seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana. Diperkirakan sekitar 3.000 ribu mahasiswa hadir memeriahkan acara Semercu Fest 2025.

Rizki menyebut, tidak menutup kemungkinan acara Semercu Fest 2025 bakal kembali digelar tahun depan. "Ini kegiatan pertama kali. Kalau sukses, berhasil dan tidak ada kendala, bukan tidak mungkin tahun depan juga dirutinkan," ucapnya.

Menurut Rizki, kegiatan ini juga menjadi cerminan nilai budaya kampus Integritas, Inovasi, dan Harmoni, yang selama empat dekade menjadi fondasi utama UMB dalam membentuk generasi muda berdaya saing global.

Selain pertunjukan seni dan musik, Semercu Fest juga menggelar sejumlah agenda lain. Di antaranya, Pekan Inovasi 2025, Pameran Art & Design Exhibition MANDI IDE, Seminar Nasional “Akselerasi Indonesia Impact”, Mercu Buana Festival 15, dan Mercu Buana Fun Walk. 

Keseluruhan kegiatan ini menjadi refleksi perjalanan UMB selama 40 tahun dalam menumbuhkan semangat akademik yang berpadu dengan kreativitas dan kebermanfaatan sosial.

"Melalui Semercu Fest dan seluruh rangkaian HUT ke-40, kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang ruang kelas, tetapi juga tentang ruang ekspresi, kolaborasi, dan karya nyata," ujar Prof Rizki menandaskan.

Dengan semangat tersebut, Universitas Mercu Buana terus mengukuhkan diri sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia yang melahirkan lulusan berintegritas, inovatif, dan berkarakter harmoni. Hal ini selaras dengan visi pendirinya, H Probosutedjo, untuk menjadikan kampus sebagai tempat tumbuhnya sarjana sekaligus entrepreneur yang berdaya cipta dan bermanfaat bagi bangsa. https://rri.co.id/hiburan/1894484/universitas-mercu-buana-gelar-semercu-fest-2025