Pendidikan
Universitas Mercu Buana PTS Peringkat Satu di Indonesia Berdasarkan Analisis AD Scientific Index
Universitas Mercu Buana (UMB) menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) peringkat satu berdasarkan pemeringkatan dan analisis AD Scientific Index.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Universitas Mercu Buana (UMB) menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) peringkat satu berdasarkan pemeringkatan dan analisis AD Scientific Index.
Pengumuman itu dirilis baru-baru ini melalui laman www.adscientificindex.com.
Alper Doger (AD) Scientific Index merupakan sistem pemeringkatan dan analisis berdasarkan performa ilmiah dari produktivitas peneliti individu.
Dalam rilis AD Scientific Index, Universitas Mercu Buana berada di posisi teratas PTS disusul Universitas Katolik Widya Mandala di Surabaya, Universitas Trisakti, Universitas Pamulang dan Universitas Pelita Harapan.
Secara umum, Universitas Mercu Buana berhasil menembus peringkat ke-7 diantara Perguruan Tinggi Nasional (PTN) unggulan.
PTN unggulan itu seperti Universitas Gajah Mada, UIN Syarif Hidyatullah Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, dan Intitut Tekonologi Bandung.
Baca juga: Hadiri Wisuda Virtual Universitas Mercu Buana, Sandiaga Uno: Kolaborasi Untuk Pemulihan Global
Baca juga: Kuliah Peduli Negeri, Mahasiswa Public Relation Mercu Buana Ajak Anak Panti Asuhan Review Film
Keberhasilan Universitas Mercu Buana mencatatkan performa ilmiah dari produktivitas para penelitinya disambut baik Prof Dr Andi Andriyansah, Direktur Penjaminan Mutu UMB.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UMB dalam melakukan penelitian ilmiah serta mempublikasikannya,” kata Andi Andriansyah dalam siaran persnya, Senin (31/1/2022).
Indeks baru ini telah dikembangkan Prof Dr Murat ALPER (MD) dan Associate Prof Dr Cihan DOGER (MD) menggunakan sumber data perangkingan dan analisis dari Google Scholar dengan menghitung total h-index, i10 index dan sitasi.
Untuk masuk dalam penilaian, peneliti minimal memiliki 300 sitasi.
Misalnya ada peneliti yang mendapatkan h-index = 1 dengan 300 sitasi akan dimasukan, sedangkan peneliti lain dengan h-index 5 dan 30 sitasi atau h index 10 dengan 100 sitasi akan dieksklusi.
Tak Hanya Akademik, Universitas BSI Fokus Dunia Olahraga dengan Bangun Rock Climbing |
---|
Nadiem Makarim Putuskan Pramuka Tidak Lagi Jadi Ekskul Wajib di Sekolah, ini Alasannya |
---|
Ancaman Perubahan Iklim Meningkat Bikin Universitas NU Indonesia Gelar Kajian Fiqih Lingkungan |
---|
Hardjuno Wiwoho Ungkap Penelitiannya Soal Cara Ampuh Perampasan Aset Negara di Kasus Korupsi |
---|
Tinggi Protein, Program Fiesta Seafood School to School Sasar 10.000 Pelajar SD Makan Seafood |
---|