Richel Megapaswati Theoranda Meraih Prestasi dari ”Storytelling”
Richel Megapaswati Theoranda mengembangkan minatnya dalam bahasa Inggris dengan meraih banyak prestasi.
Oleh
MARIA SUSY BERINDRA
·4 menit baca
Minat belajar bahasa Inggris tak membuat Richel Megapaswati Theoranda (21) memilih kuliah di jurusan itu. Dia justru memilih Jurusan Manajemen Universitas Mercu Buana, Jakarta, sebagai jalan untuk menggapai cita-citanya sebagai pengusaha. Kepiawaiannya berbahasa Inggris menghasilkan banyak prestasi.
”Saat kuliah, banyak lomba storytelling yang saya ikuti karena cabang kompetisi ini unik ya. Biasanya, cerita yang disampaikan tidak membuat audiens bosan mendengarnya. Kami juga dapat berkreasi dan berkarya sesuai dengan cerita yang kita buat sendiri,” kata Richel saat dihubungi di Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Sebelumnya, saat masih SMA, Richel sering mengikuti berbagai cabang lomba dalam bahasa Inggris, seperti newscasting dan speech. Pilihan storytelling diambil karena Richel mengaku suka bercerita. Ketika menjadi mahasiswa, pertama kali mengikuti lomba storytelling tingkat nasional di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Dia berkompetisi dengan 59 peserta lainnya dari berbagai universitas dan meraih peringkat kedua pada Oktober 2021. Awal tahun ini, Richel masuk dalam semifinalis di kompetisi tingkat internasional yang diselenggarakan Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Dia akan menyusun sebuah jalan cerita untuk menarik perhatian juri. Richel menceritakan saat mengikuti sebuah lomba storytelling yang bertema fairy tale. Ketika itu, dia memilih cerita tokoh Putri Salju, tetapi dengan jalan cerita yang berbeda. Putri Salju yang baik hati dalam cerita Richel digambarkan sebagai peran antagonis yang memfitnah sang nenek penjual apel.
Untuk persiapan mengikuti sebuah lomba, Richel menggunakan waktu kurang dari seminggu. Dia menceritakan saat mengikuti sebuah lomba dengan tenggat yang tinggal dua minggu lagi. Sebagai langkah awal, dia membuat riset kecil-kecilan untuk bisa menyusun jalan cerita. Richel mencari cerita seperti apa yang disuka oleh masyarakat.
Setelah itu, dia akan menulis cerita dan menghafalkannya. Baru kemudian setelah yakin dengan jalan cerita yang dibuatnya, Richel mengambil gambar untuk video. Pekan lalu, Richel sempat mengunggah sebuah video storytelling yang bertema deforestasi yang mengancam kerusakan lingkungan hidup di akun Instagram miliknya. Dengan latar belakang gambar hutan, Richel membawakan naskah berbahasa Inggris dengan lancar.
”Pernah suatu kali, saya terpilih masuk ke lima besar dan harus membuat video storytelling dengan tema baru dalam waktu 1 x 24 jam untuk diadu lagi dengan finalis lainnya. Wah, itu sampai begadang bikinnya dan akhirnya bisa mendapat juara,” ceritanya.
Pengalaman
Prestasi Richel tak lepas dari peran orangtua dan saudara-saudaranya. Tak jarang, Richel akan berdiskusi dengan saudara kembarnya, Enji, yang juga memiliki minat yang sama. Begitu pula dengan ibunya, dia tak segan untuk mendiskusikan tema lomba yang sedang diikutinya.
”Semua ini enggak lepas dari dorongan semangat yang diberikan kakak, kembaran saya, dan orangtua. Mama selalu menyemangati saya lewat chat dan video call. Mama juga selalu mengingatkan bukan kemenangan yang dicari tetapi pengalaman. Dan, jangan berpikir untuk menang-menang terus,” kata Richel.
Saat masih duduk di bangku SMA, Richel mengikuti banyak kegiatan. Beberapa kegiatan yang diikutinya seperti menjadi Duta Genre dan Duta Museum di DKI Jakarta. Dia juga pernah mengikuti pertukaran pelajar di Chulalangkorn University, Thailand, selama tiga bulan.
Semua ini enggak lepas dari dorongan semangat yang diberikan kakak, kembaran saya, dan orangtua. Mama selalu menyemangati saya lewat chat maupun video call. Mama juga selalu mengingatkan bukan kemenangan yang dicari tetapi pengalaman. Dan, jangan berpikir untuk menang-menang terus.
”Nah, saat kuliah, saya ingin keluar dari zona nyaman. Bahasa Inggris itu adalah hobi, untuk kuliah saya pilih manajemen supaya bisa meraih cita-cita menjadi pengusaha,” ujarnya.
Untuk Duta Museum, Richel masih menjalankan tugasnya hingga tahun ini. ”Mulai menjadi duta museum tahun 2019 saat sudah lulus SMA dan mau kuliah. Sekarang, kalau jadwalnya bentrok dengan kuliah, saya minta dijadwalkan ulang karena enggak mau ketinggalan kuliahnya. Meski daring, takutnya enggak bisa konsentrasi,” katanya.
Dengan banyaknya prestasi yang diraih, Richel semakin mantap untuk melangkah meraih cita-cita. ”Kalau di bidang pendidikan, saya ingin melanjutkan kuliah di Harvard. Nanti, kalau sudah lulus, saya ingin menjadi wirausaha yang bergerak di bidang food and beverages,” katanya.
Semoga berhasil, Richel!
Richel Megapaswati Theoranda
Lahir : Bengkulu, 12 Mei 2000
Pendidikan:
- SD Sint Carolus Kota Bengkulu
- SMP Negeri 1 Kota Bengkulu
- SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta
- S-1 Manajemen Universitas Mercu Buana, Jakarta
Prestasi, antara lain:
- Juara 1 Kompetisi Storytelling yang diadakan oleh PE & BBC English (tingkat nasional) (2021)
- Juara 2 StoryTelling Competition dan Best Paper Tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (2021)
- Quarter Final Asian English Olympic (tingkat internasional) (2022)
- Returnee Student Exchange Thailand di Chulalangkorn University