Headline
Tetap Waspadai Gelombang Panas
Kemungkinan gelombang panas ekstrem terjadi di Indonesia kecil. Meski demikian, langkah mitigasi tetap harus disiapkan.
Kemungkinan gelombang panas ekstrem terjadi di Indonesia kecil. Meski demikian, langkah mitigasi tetap harus disiapkan.
Pemerintahan baru diharap untuk tidak secara mudah mengubah kurikulum pendidikan yang sudah ada di sekolah-sekolah.
Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, telah terjadi peningkatan penggunaan jaringan internet di seluruh dunia. Namun, peningkatan ini juga menyebabkan meningkatnya aktivitas kejahatan dunia maya dan konsekuensi yang terkait dengannya. Karena jaringan yang rentan merupakan sasaran utama serangan, perlindungan keamanan siber sangat penting. Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng., Rektor Universitas Mercu Buana, tertarik untuk mencari solusi atas masalah ini karena hal ini.
Menurut Andi, yang melakukan penelitian bersama Arif Basuki, penting untuk melakukan pemindaian jaringan untuk menemukan kelemahan jaringan yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang dalam melawan serangan siber.
Guru Besar Teknik Elektro di Fakultas Teknik UMB mengatakan, "Reaksi yang cepat dan akurasi yang tinggi diperlukan untuk mengurangi kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan siber,” kata Andi Jumat (9/6).
Baca juga : Debat Capres, Prabowo-Gibran Janji Bangun Pertahanan Siber
Dalam jurnal mereka yang berjudul Response time optimization for vulnerability management system by combining the benchmarking and scenario planning models yang diterbitkan oleh International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol. 13, No. 1 pada February 2023 lalu, Kedua peneliti mengusulkan penggunaan metode pemindaian jaringan baru yang diharapkan dapat meningkatkan keamanan siber. Metode ini menggabungkan teknik benchmarking dan perencanaan skenario untuk mencapai waktu respons yang lebih baik.
Dalam pemindaian jaringan untuk menemukan titik-titik kerentanan, tim peneliti menggunakan perangkat lunak pemindaian bernama Masscan. Dengan bantuan Masscan, waktu respons untuk menemukan port terbuka pada subnet dapat mencapai kurang dari 2 detik. Selanjutnya, dalam perencanaan skenario untuk mendeteksi kelemahan pada satu host, tim menggunakan alat pemindaian yang dikenal sebagai Nmap, yang memberikan waktu respons kurang dari 4 detik.
“Dari hasil penelitian kami berhasil mencapai waktu respons total kurang dari 6 detik. Ini berarti identifikasi titik kerentanan dapat dilakukan dengan cepat dan tindakan mitigasi yang sesuai dapat diambil untuk melindungi jaringan dari serangan siber,” urai Andi.
Baca juga : 361 Juta Serangan Siber Masuk ke Indonesia Per Oktober 2023
Meskipun metode ini menunjukkan potensi dalam meningkatkan keamanan jaringan, peneliti mengakui bahwa perlindungan keamanan siber harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan taktik serangan yang semakin kompleks. Mereka mendorong kolaborasi antara para ahli keamanan, peneliti, dan organisasi terkait untuk menghadapi tantangan keamanan siber yang terus berkembang. (B-4)
BRIN tengah melakukan kajian tentang teripang yang berpotensi untuk menjadi senyawa zinc yang dapat membantu tumbuh kembang anak di 1.000 hari pertama kehidupan.
Penelitian terbaru menggunakan analisis DNA pada sisa-sisa kuburan kuno di Hongaria telah mengungkap pola pernikahan dan kehidupan sosial yang menarik di kerajaan kuno suku Avar.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
SEBUAH makalah penelitian yang diterbitkan di Science Advances mengungkapkan kondisi dunia yang semakin darurat sampah plastik.
Menyambut 10th World Water Forum 2024: Peran Serta Masyarakat Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi.
Studi menunjukkan suhu yang tinggi dapat mengganggu proses tidur, terutama bagi individu yang rentan terhadap insomnia.
Perusahaan keamanan data yang mempelopori Zero Trust Data SecurityTM, Rubrik, menunjuk pemimpin teknologi lokal Wini Anggreni sebagai Country Manager untuk Indonesia.
MENURUT laporan Risk in Focus Global Summary 2024 yang dirilis oleh The Institute of Internal Auditors (IIA), cybersecurity (keamanan siber) menempati posisi pertama untuk lima risiko utama
Pasangan Prabowo-Gibran akan fokus membangun pertahanan siber demi menjaga keamanan data dan informasi penting pemerintah.
REVISI UU ITE menjadi ujung tombak kepastian dan jaminan dalam menjalan berbagai peraturan atau badan hukum yang dibentuk dalam mengamankan ruang siber.
BSSN memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan Capacity Building pada lingkungan anggota OIC-CERT melalui training maupun peningkatan kesadaran.
ICE Institute telah melakukan pengembangan mata kuliah daring dan riset-riset untuk ikut serta menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 yang semakin digaungkan pemerintah.
Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved