Profesor Peneliti Robot Berbasis Perilaku Resmi Jadi Rektor Universitas Mercu Buana

Syafira | Kamis, 01/09/2022 15:50 WIB

Pelantikan Rektor Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Profesor peneliti robot berbasis perilaku dilantik menjadi Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) periode 2022 – 2026. Pelantikan Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng dilakukan oleh Ketua Pengurus Yayasan Menara Bhakti (YMB), Nurani Pujiastusi, Dipl. FM. di Aula Kampus Mercu Buana, Meruya, Jakarta Barat, pada Kamis, 1 September 2022.

Prof. Dr. Andi Adriansyah dilantik menggantikan Plt. Rektor, Dr. Harwikarya, MT, yang hari itu juga kemudian dilantik menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik UMB, bersama Rizki Briandana, M. Comm, Ph.D yang dilantik sebagai Wakil Rektor Bidang Non Akademik.

Hadir dalam pelantikan tersebut Anggota Dewan Pembina YMB, Rindangsari Kurniawati, MA, Sekretaris Pengurus YMB, Mohammad Irfan, MM, jajaran Direktur, Dekan, Kaprodi dan para Kepala Biro di lingkungan Universitas Mercu Buana. Dan para undangan yang terdiri dari wakil instansi pemerintah.

“Rektor dan Wakil Rektor terpilih dapat berkolaborasi dengan seluruh sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas dan mutu UMB. Mari kita bekerja untuk menjadikan UMB menjadi universitas yang lebih baik lagi,” kata Ketua Pengurus Yayasan Menara Bhakti (YMB) dalam sambutannya.

Kolaborasi dan sinergi juga menjadi perhatian Rektor terlantik, Prof. Dr. Andi Adriansyah. “Kolaborasi dan Kerjasama ini bisa bukan saja membawa ke Akreditasi Unggul tapi juga membawa kita ke pengakuan UMB menjadi world class university,” kata Andi.

Sehari jelang pelantikan Rektor dan Wakil Rektor UMB periode 2022-2026, UMB mendapatkan sertifikat Akreditasi Unggul (UMB) dari Badan Akreditas Nasional Pergurutan Tinggi (BAN PT). Predikat tersebut didapatkan UMB berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No 478/SK/BAN-PT/Ak KP/PT/VIII/2022 yang ditandatangani Prof Ari Pubayanto, Direktur Dewan Eksekutif, Selasa (30/8/2022).

“Tradisi mendapatkan reputasi dan prestasi menjadi bagian dari tradisi Universitas Mercu Buana. Tiada hari, minggu dan bulan tanpa prestasi, karena prestasi ini yang membawa reputasi UMB menjadi lebih tinggi di mata masyarakat. Dan tentunya ini menjadi harapan dan cita-cita dari pendiri UMB alharhum. H. Probosutedjo,” pungkas Andi.