News

Dalam Rakornas Perpustakaan Nasional RI yang diadakan di Hotel Bidakara Grand Pancoran – Jakarta Selatan, Kamis 14 Maret 2019, Universitas Mercu Buana menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Perpustakaan Nasional RI. Acara yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo tersebut bertajuk “Pustakawan Berkarya Mewujudkan Pustakawan Berbasis Inklusi Sosial Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.

Tjahjo menjelaskan perpustakaan memiliki peran penting di era keberlimpahan informasi. Perpustakaan dapat menjadi ruang untuk menemukan kebenaran informasi dan data. Maka untuk itu perpustakaan menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas dan berdaya saing bangsa.

“Peningkatan Literasi menjadi hal yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia sebagai katrol pendongkrak kualitas SDM Indonesia,” tegas Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo disela acara.

Selain Menteri Dalam Negeri, kegiatan ini dihadiri pula Pakar Literasi Indonesia dan pegiat literasi. Bahkan lebih dari 2.000 pustakwan yang terdiri dari Dinas Perpustakaan Provinsi, Kabupaten, Kota, yang tergabung dalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Pustakawan.

Dalam acara tersebut dilakukan penandatangan bersama yang dilakukan 37 Perguruan Tinggi yang berasal dari seluruh Indonesia. Universitas Mercu Buana menjadi bagian dalam aksi penandatangan bersama untuk mendorong peran perpustakaan bagi kesejahteraan. Penadantangan ini dilakukan antara Universitas Mercu Buana dan Perpusnas RI.

Rektor UMB, Prof. Ngadino Surip bersama Kepala Perpusnas RI, Drs. Muhammad Syarif Bando,MM pun berkomitmen untuk mendorong perpustakaan memiliki pelayanan optimal. Demi terpenuhinya kebutuhan informasi dan data bagi masyarakat. Kedepannya Perjanjian ini bertujuan meningkatkan hubungan kelembagaan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan, pengembangan dan pembinaan perpustakaan di lingkungan masing-masing pihak. (penulis: Priyo Wahyudi / editor: Riko Noviantoro /Biro Sekretariat Universitas dan Hubungan masyarakat / www.mercubuana.ac.id / [email protected] )