Jakarta, INDONEWS.ID - Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta mengadakan Bazar Amal di gedung Atrium dan halaman parkir Kampus Meruya selama 3 hari, 19-21 Juli. Acara yang digagas Yayasan Menara Bhakti untuk tujuan amal ini dibuka oleh Pembina Yayasan Menara Bhakti, Rindangsari Kurniawati, Master of Art, didampingi Ketua PMI Jakarta Barat Rustam Effendi, Wakil Camat Kembangan Febbiandri, S.Stp, Lurah Meruya Selatan Ghufri Fatchani.
Lebih dari 60 UMKM membuka booth, acara ini dikunjungi masyarakat sekitar yakni Meruya, mahasiswa, dosen dan karyawan UMB. Acara Pembukaan sekaligus dilakukan santunan bagi yatim di sekitar kampus dan bantuan Beasiswa Lazis bagi anak-anak karyawan UMB.
Rindangsari Kurniawati, menyampaikan terima kasih kepada PMI yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bazar Amal UMB.
"Kita mendengar bahwa setiap harinya PMI membutuhkan 1.200 kantong darah. UMB mempunyai mahasiswa 20.000 lebih, dan 1000 lebih dosen dan tenaga kependidikan, dengan potensi jumlah yang besar ini akan dapat berkontribusi bagi kebutuhan darah PMI. Selanjutnya Rindangsari Kurniawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas UMB, para kontributor dan semua yang berpartisipasi mensukseskan acara amal ini,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Rustam Effendi menyampaikan rasa kagum dan penghargaan yang tinggi atas apa yang dilakukan UMB untuk kegiatan sosial, khususnya pada PMI.
"Atas nama PMI saya mengucapkan banyak terima kasih. Kegiatan donor darah jarang dilakukan di lingkungan kampus berbeda dengan lingkungan pemerintahan atau swasta yang sering melakukannya," ujar Rustam.
Rustam juga menekankan bahwa bagi kalangan mahasiswa donor darah sangat bermanfaat.
"PMI Jakarta bertugas memenuhi stok darah setiap hari. Kita membutuhkan 1.200 kantong darah, dan ini harus ada setiap hari. PMI tidak pernah istirahat walaupun hari libur tetap melayani jika ada pendonor. Alhamdulillah, Terkumpul lebih dari 80 kantong dalam kegiatan ini," ujarnya.
Ketua panitia Bazar Amal UMB 2022 Mohammad Irfan, MM menyampaikan tujuan bazar yaitu untuk berbagi antar sesama dan memberdayakan UMKM di sekitar UMB Jakarta Barat. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi agenda rutin.
"Barang yang sudah terkumpul akan dilelang dan hasilnya akan didonasikan untuk Masjid Manarul Amal UMB. Ada pula barang yang didonasikan langsung kepada anak anak yatim atau ke panti asuhan di sekitar Kampus Meruya," ujarnya.
Irfan menyampaiakn bahwa dalam rangkaian acara amal ini diberikan santunan kepada 30 anak yatim dan 55 beasiswa dana Lazis UMB untuk membantu pendidikan karyawan UMB yang membutuhkan. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah masyarakat di lingkungan Meruya Selatan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa UMB.
Latifah (8 tahun) penerima santunan merasa senang mengikuti acara ini. Ia mendapat santunan dan bisa langsung berbelanja dan mengikuti panggung hiburan.
Anton (34) tenaga pendidikan yang mengikuti donor, mengungkapkan senang bisa donor darah untuk membantu sesama. ***